Pondok Pesantren Abu Bakar Sumbawa merupakan lembaga pendidikan Islam yang berada di bawah naungan Yayasan As Siddiq Al-Chairiyah. Pondok ini berkomitmen untuk mencetak generasi muda yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia. Dalam keseharian, santri di pondok ini menjalani rutinitas yang dirancang untuk membangun karakter Islami, meningkatkan wawasan keilmuan, dan mengasah keterampilan hidup mereka. Berikut adalah gambaran 10 kegiatan harian yang dijalani oleh santri di Pondok Pesantren Abu Bakar Sumbawa:
1. Shalat Subuh Berjamaah
Hari para santri dimulai sebelum matahari terbit. Mereka bangun pada waktu dini hari untuk melaksanakan shalat Subuh berjamaah di masjid pondok. Kegiatan ini tidak hanya mendidik kedisiplinan waktu, tetapi juga mempererat rasa kebersamaan di antara para santri.
2. Pengajian Al-Qur’an
Setelah shalat Subuh, santri melanjutkan dengan pengajian Al-Qur’an. Kegiatan ini meliputi tahsin (memperbaiki bacaan), tahfidz (menghafal), dan tafsir (memahami makna). Setiap santri diberikan target hafalan sesuai dengan kemampuan masing-masing. Fokus utama dari kegiatan ini adalah membentuk generasi Qur’ani yang mampu menginternalisasi nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
3. Sarapan dan Kebersihan Diri
Setelah pengajian pagi, santri kembali ke asrama untuk sarapan bersama. Makanan yang disajikan oleh pondok selalu memperhatikan aspek gizi dan kebersihan. Setelah itu, mereka membersihkan diri dan bersiap untuk memulai kegiatan akademik. Aktivitas ini mengajarkan pentingnya menjaga kesehatan tubuh sebagai bagian dari ibadah.
4. Kegiatan Belajar Mengajar
Pada pukul 07.00 pagi, santri memasuki kelas untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar. Kurikulum yang diterapkan di Pondok Pesantren Abu Bakar Sumbawa merupakan perpaduan antara pendidikan agama dan pendidikan umum. Mata pelajaran seperti fiqih, akidah, dan bahasa Arab diajarkan berdampingan dengan matematika, ilmu pengetahuan alam, dan bahasa Inggris. Hal ini bertujuan untuk membekali santri dengan ilmu yang seimbang antara duniawi dan ukhrawi.
5. Shalat Dhuha dan Istirahat Siang
Menjelang tengah hari, santri melaksanakan shalat Dhuha secara berjamaah di masjid. Setelah itu, mereka memiliki waktu istirahat untuk makan siang dan beristirahat di asrama. Fasilitas pondok yang nyaman mendukung santri untuk memulihkan energi sebelum melanjutkan kegiatan siang.
6. Kegiatan Madrasah Diniyah
Pada sore hari, santri mengikuti madrasah diniyah. Ini adalah sesi pembelajaran agama yang lebih mendalam, mencakup kajian kitab kuning, hadits, dan ilmu tajwid. Pembelajaran ini dipandu oleh para ustaz dan ustazah yang berpengalaman di bidangnya, sehingga santri mendapatkan pemahaman agama yang lebih luas.
7. Olahraga dan Kegiatan Ekstrakurikuler
Setelah belajar diniyah, santri memiliki waktu untuk berolahraga dan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Beberapa pilihan ekstrakurikuler yang tersedia di pondok ini meliputi seni kaligrafi, bela diri, dan kelompok nasyid. Selain itu, santri juga bisa bermain sepak bola atau bola voli di lapangan pondok. Aktivitas ini dirancang untuk menjaga kebugaran tubuh dan mengembangkan bakat santri.
8. Shalat Maghrib dan Pengajian Malam
Selepas berolahraga, santri bersiap untuk shalat Maghrib berjamaah. Setelah shalat, mereka mengikuti pengajian malam yang difokuskan pada pendalaman ilmu tafsir atau diskusi tentang topik keislaman. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang Islam secara holistik.
9. Shalat Isya dan Muraja’ah Hafalan
Setelah shalat Isya, santri melanjutkan dengan muraja’ah (mengulang) hafalan Al-Qur’an atau pelajaran yang telah dipelajari di kelas. Waktu ini juga sering digunakan untuk belajar kelompok, di mana santri saling membantu memahami materi pelajaran. Sistem ini menanamkan semangat kerja sama dan saling tolong-menolong di antara santri.
10. Istirahat Malam
Hari santri diakhiri dengan istirahat malam pada pukul 21.30. Sebelum tidur, mereka diajak untuk melakukan muhasabah (introspeksi diri) dan berdoa. Kegiatan ini memberikan ruang bagi santri untuk merenungkan hal-hal yang telah mereka pelajari dan mempersiapkan diri untuk hari berikutnya.
Membentuk Generasi Berakhlak Mulia
Rutinitas harian di Pondok Pesantren Abu Bakar Sumbawa dirancang tidak hanya untuk membentuk kecerdasan intelektual, tetapi juga untuk membangun keimanan dan akhlak yang mulia. Di bawah bimbingan Yayasan As Siddiq Al-Chairiyah, pondok ini terus berupaya memberikan pendidikan terbaik bagi santri sehingga mereka siap menjadi pemimpin di masa depan yang berlandaskan nilai-nilai Islam.
Dengan berbagai kegiatan harian yang disiplin dan terstruktur, santri tidak hanya belajar ilmu agama dan duniawi, tetapi juga menjalani proses pembentukan karakter. Hal inilah yang menjadikan Pondok Pesantren Abu Bakar Sumbawa sebagai salah satu lembaga pendidikan Islam yang unggul di wilayah Sumbawa. Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut atau mendaftarkan putra-putri Anda, silakan kunjungi website resmi pondok atau langsung datang ke lokasi untuk melihat kegiatan santri secara langsung.
