PIMPIINAN PONDOK PESANTREN ABU BAKAR AL ISLAMY SUMBAWAIBRAHIM OBET SUARES MENGISI HOTBAH IDUL FITRI 1446/2025 MDI NEGARA TIMOR LESTE

Pimpinan pondok pesantren Abu Bakar Al Islamy Sumbawa Ibrahim Obet Suares, S.Pd.I., M.Pd., Lc. memenuhi undangan dari Negara Timur Leste untuk mengisi khutbah idul fitri 1446 H / 2025 M. Ribuan Masyarakat Muslim Timur Leste sangat antusias memadati masjid Annur, Dili Timur Leste, dalam momentum perayaan sholat idul fitri 1446 H. Muslim Timor-Leste merayakan Idul Fitri dengan penuh kegembiraan, persaudaraan, dan kasih sayang setelah menjalankan puasa selama bulan Maret 2025.
Dalam khutbahnya Ibrahim Obet Soares menjelaskan bahwa Idul Fitri adalah hari di mana komunitas Muslim merayakan kemenangan, kebebasan, dan kesuksesan setelah menjalankan puasa selama satu bulan penuh karena mampu menahan diri hingga hari ini. Idul Fitri bukan sekadar perayaan kemenangan setelah menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat kerukunan di antara sesama manusia, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, maupun umat Islam dalam skala global. Di hari yang fitri ini, kita semua kembali kepada kesucian, baik secara lahir maupun batin. Idul Fitri bukan sekadar perayaan, tetapi juga momentum untuk meningkatkan kerukunan dan cinta kemanusiaan. Setelah sebulan penuh kita ditempa oleh ibadah puasa, kini saatnya kita menerapkan nilai-nilai yang telah kita pelajari dalam kehidupan bermasyarakat
Ustadz Ibrahim Obet Suares menghimbau bahwa hari ini adalah mementum bagi kita sesama untuk saling maaf memaafkan, memandang satu sama lain dengan kasih sayang, mencari perdamaian, dan membangun jalan yang benar dan terang bagi satu sama lain di dunia ini. Di hari yang penuh berkah ini, rasa syukur kita harus diwujudkan dalam bentuk nyata, terutama dalam meningkatkan hubungan antarsesama manusia. Ramadhan telah mengajarkan kita untuk peduli terhadap sesama, menahan amarah, dan membangun kasih sayang. Oleh karena itu, Idul Fitri adalah momentum terbaik untuk mempererat kembali tali silaturahmi, memperbaiki hubungan yang mungkin sempat renggang, serta menghidupkan kembali rasa persaudaraan di antara kita. Islam sangat menekankan pentingnya ukhuwah Islamiyah, karena persatuan dan kebersamaan adalah kekuatan besar dalam kehidupan bermasyarakat.
Silaturahmi yang kuat merupakan bagian dari refleksi ibadah yang telah kita jalani selama Ramadhan. Seperti halnya kita telah memperkuat hubungan dengan Allah SWT melalui salat, puasa, dan zikir, kini saatnya kita juga memperkuat hubungan dengan sesama manusia. Hubungan baik dengan keluarga, tetangga, dan sahabat harus kita jaga dan rawat dengan penuh keikhlasan. Memberikan maaf, menyambung kembali tali persaudaraan yang terputus, serta saling mendoakan adalah bentuk nyata dari kesempurnaan ibadah kita. Dengan demikian, kita benar-benar mewujudkan prinsip ḥablum minallāh wa ḥablum minan-nās, yaitu menjaga keseimbangan antara hubungan dengan Allah dan hubungan dengan sesama manusia.
Ibrahim Obet Suares juga meminta kepada kaum muda untuk belajar dengan baik, tidak terlibat dalam konflik, dan mempersiapkan diri untuk masa depan bangsa yang ada di tangan mereka. Untuk kaum muda, jangan saling memukul dan berkelahi, kalian harus belajar dengan sungguh-sungguh, para pemimpin kita sekarang sudah tua, kaum muda seperti kalian yang akan memimpin bangsa ini, oleh karena itu, kalian harus belajar dengan baik. Apalagi di zaman digitalisasi sekarang ini telah mengubah banyak hal dalam kehidupan kita. Kini, manusia tidak lagi bergantung pada cara-cara konvensional dalam berkomunikasi, bekerja, atau mengakses ilmu pengetahuan. Informasi yang dulunya sulit dijangkau kini tersedia dalam hitungan detik melalui jaringan internet. Media sosial telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, menghubungkan manusia dari berbagai belahan dunia tanpa mengenal batasan waktu dan tempat. Namun, di balik kemudahan yang ditawarkan, perubahan ini juga membawa tantangan besar. Informasi yang beredar di dunia maya tidak semuanya benar dan bermanfaat. Hoaks, fitnah, dan berita palsu semakin sulit dibedakan dari fakta, sehingga menuntut kita untuk lebih selektif dan kritis dalam menerima serta menyebarkan informasi.
Setelah mengisi hutbah idul fitri 1446 H/2025 M Ibrahim Obet Suares menghadiri undungan HALAL BIHALAL dari Kedutaan Besar Negara Dili Timur Leste, pada acara tersebut hadir Presiden Timur Leste Jose Ramos Hortola, dimpingi oleh Dubes Indonesia Dorius Manik dan Kepala Kejaksaan Timur Leste H. Aponsu Lopes dll. ( Humas Abu Bakar )

Kabar Sekolah Lainnya

Izinkan notifikasi dari Kami

Nikmati Cara Mudah dan Menyenangkan Ketika Membaca Artikel, Update Informasi Ponpes Abu Bakar Al-Islamy Sumbawa Hanya Dalam Genggaman
Update Contents
App Abu Bakar Al-Islamy Sumbawa Izinkan Notifikasi Dari Ponpes Abu Bakar Al-Islamy Sumbawa
Dismiss
Allow Notifications